Kata Mutiara
|
Tak selamanya orang pintar lebih sukses dari orang orann bodoh, gak percaya? silahkan baca artikel dibawah ini,tapi jangang ditelan mentah-mentah!
Bos |
Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya mencari kerja.
Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum,
Oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.
Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berwirausaha.
Agar usahanya berhasil, tentu dia harus rekrut orang pintar.
Walhasil boss-nya orang pintar adalah orang bodoh.
Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar.
Walhasil orang orang pintar menjadi staf-nya orang bodoh.
Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa dijadikan duit.
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.
Orang bodoh sering melakukan kesalahan.
Maka dia rekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah.
Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan.
Sementara itu orang pintar percaya.
Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh.
Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada di atas.
Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato.
Maka dia menyuruh orang pintar untuk membuatnya.
Akhirnya tanpa banyak mikir, pidatonya selesai juga.
Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan.
Dia PHK orang-orang pintar yang berkerja.
Tapi orang-orang pintar DEMO.
Walhasil orang-orang pintar 'meratap-ratap' kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.
Saat bisnis orang bodoh maju.
Orang pinter akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang.
Sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.
Bill Gates (orang terkaya di dunia) dari Microsoft, Dell
Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berwirausaha.
Agar usahanya berhasil, tentu dia harus rekrut orang pintar.
Walhasil boss-nya orang pintar adalah orang bodoh.
Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar.
Walhasil orang orang pintar menjadi staf-nya orang bodoh.
Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa dijadikan duit.
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.
Orang bodoh sering melakukan kesalahan.
Maka dia rekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah.
Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan.
Sementara itu orang pintar percaya.
Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh.
Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada di atas.
Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato.
Maka dia menyuruh orang pintar untuk membuatnya.
Akhirnya tanpa banyak mikir, pidatonya selesai juga.
Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan.
Dia PHK orang-orang pintar yang berkerja.
Tapi orang-orang pintar DEMO.
Walhasil orang-orang pintar 'meratap-ratap' kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.
Saat bisnis orang bodoh maju.
Orang pinter akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang.
Sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.
Bill Gates (orang terkaya di dunia) dari Microsoft, Dell
Adam Khoo
Andri Wongso
Bob Sadino
Hendri (Ford)
Thomas Alfa Edison ( Penemu Lampu )
Tommy Suharto
Liem Siu Liong (BCA group)
Hendri (Ford)
Thomas Alfa Edison ( Penemu Lampu )
Tommy Suharto
Liem Siu Liong (BCA group)
Adalah contoh orang-orang yang tidak pernah dapat S1.
Tapi kemudian menjadi kaya.
Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka.
Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.
Tapi kemudian menjadi kaya.
Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka.
Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.
Pertanyaan :
- Mendingan jadi orang pinter atau orang bodoh??
- Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh??
- Mana yang lebih mulia antara orang pinter atau orang bodoh??
- Mana yang lebih susah, orang pinter atau orang bodoh??
Kesimpulannya
- Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.
- Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh.
- Kata kunci nya adalah "resiko" dan "berusaha", karena orang bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil. Orang pinter berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar, untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut. Dan mengabdi pada orang bodoh..
Artikel hanya untuk memotivasi anda untuk berwirausaha, tidak menganjurkan orang-orang agar menjadi orang bodoh, apalagi membodohi diri sendiri.. Yang jelas, bedakan “tampak seperti orang bodoh” dengan “tampak seperti orang pintar”. Terlalu pintar tidak bagus menurut saya. Terlalu bodoh apalagi... Ada saatnya “pintar” ada saatnya “bodoh”..
Baca juga : Kata Mutiara Motivasi Inspirasi tentang Cita-Cita